20200405

BAMBU PETUK DAN CARA MENCARINYA


Pernah dihebohkan bahwa bambu petuk harganya miliyaran tak sampai miliyaran cuma ratusan juta karena saya belum ada bukti bahwa ada yang berani beri miliyaran kecuali penebar hoax, contoh berani beli bambu petuk 2 miliyar tapi setelah diajukan bambu petuk ternyata berkilat ini tak masuk klasifikasi, katanya yang sedang dicari adalah yang masih hijau lah, yang ukuran sebatang rokok lah, yang bau daun lah, pokoknya berkilat dengan alasan aneh aneh walaupun asli tapi tidak mau beli dengan alasan segudang untuk berkilat.

bambu petuk apapun bentuknya dia punya khasiat pelarisan, entah bentuknya besar, kecil, hijau, panjang, pendek, sudah kering, asalkan asli pasti berkhodam dan berkhasiat untuk pelaris. bentuk tidaklah berarti asalkan asli pasti berkhasiat, bila anda mencari khasiat pastikan to the point cari yang asli apapun bentuknya, tanpa banyak bicara.

berikut cara mencari bambu petuk asli;
1- langkah pertama datanglah ke hutan bambu atau hutan yang banyak bambunya. siapkan minyak ambatawi pembuka inti cell gaib untuk kesuksesan ritual dan meminimalisir gangguan
2- langkah kedua baca asmaul khusna 333x sambil bakar kemenyan dan pakai minyak ambatawi ditangan, telinga dada dan tengkuk. jangan lupa cari posisi enak ditengah lokasi, pakai lotion anti nyamuk untuk menghalau serangga
3- ditengah ritual biasanya ada gangguan tapi biarkan saja karena tidak membahayakan
4- di ahir ritual lihatlah sekeliling anda, anda akan melihat percikan cahaya kecil lalu datangi cahanya itu
5- jangan langsung potong saat menemukan bambu petuk, potonglah dimalam berikutnya
6- model bambu petuk yang didapat bisa bervariasi, ada yang ukuran kecil, sedang, dan tak selalu sama. ingatlah bentuk tak penting yang penting asli. untuk mendapatkan minyak ambatawi anda bisa Klik Disini >>>

selamat mencoba, ilmu ini diijazahkan oleh wan fuad. kunjungi artikel wan fuad lainnya di www.wanfuad.blogspot.co.id 

By wan fuad
email; awiewings9@gmail.com
hp; +628985412739

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.